Pages

Minggu, 30 April 2017

Pengalaman kirim paket dari Indonesia ke Jepang

Bulan April ini, saya akan mengirimkan paket kecil (surprise) buat teman saya nun jauh di sana. Dia suka sekali nasi goreng, Jadi saya putuskan kirim 2 pack bumbu nasi goreng  merek Pr*nas, 1 pack merek M*nik dan 1 pack krupuk udang. Bumbu tersebut udah lolos uji materiil dan dijamin enak menurut saya dan dan berdasarkan testimoni-testimoni di internet. Yang merek Pr*nas ini ga ada di toko-toko /habis jadi susah banget carinya. saya putuskan beli online di blanja.com
(jangan tanya emang di sono ga ada? Setau saya ada sihh  merk lain ,gatau rasanya enak /ga)

Selanjutnya kirim pake apa? tentu saya pilih Pos Indonesia dong yang walau bagaimanapun tetap terpercaya ( karena saya pernah baca pengalaman buruk orang yang dengan Fedex Indonesia)  & tarif Pos Indonesia tetap yang paling hemat (setelah saya bandingkan dengan layanan paket lain).

Layanan paket Internasional di Pos Indonesia ini bermacam-macam ya, bisa dilihat sendiri >> http://www.posindonesia.co.id/index.php/produk-dan-layanan-internasional/

Express Mail Service (EMS)
menu-posinternasional-min
Paket Cepat Internasional
Pos Ekspor
Pos Tercatat Internasional
Paket Biasa Internasional
Pos Udara Internasional


Tarif paket EMS terbaru mulai 2016 bisa dicek di sini  http://ems.posindonesia.co.id/tarifems.html


Senin siang tanggal 10 April, saya datang ke kantor pos terdekat untuk segera kirim paket ini,
dan ditolak. Alasannya adalah bumbu yang saya berbentuk cairan. (tepatnya pasta),
ga akan lolos scan petugas bandara dan barangnya akan balik lagi di kantor pos dan duit pengiriman ilang ga bisa direfund, sedangkan  kalau berupa bubuk boleh.
 (Hhuahahaha udah jombs, kirim paket aja ditolak 💔💔💔💔💔💔💔💔)
dalam hati walaupun ini cairan tapi kan bukan barang berbahaya ataupun obat terlarang .ok ok, gapapa ini ujian pelajaran.
Buat yang awam kayak saya,berikut list barang -barang yang dilarang :
 http://www.posindonesia.co.id/index.php/mempersiapkan-kiriman-internasional/

Contoh :
difotoin sama petugas baik hati

Setelah memutar otak seharian, tanggal 12 saya balik lagi ke Kantor Pos kali ini paket saya lolosss sensor. (ya jelas karena yg saya kirim tinggal krupuknya aja !! 😪 ) sebenarnya saya tambahin souvenir kecil beserta surat minta maaf karena saya ga bisa kirim komplit sesuai yang saya harapkan.

Mbak petugas menawarkan menggunakan  paket EMS 4-9 hari dg tarif Rp 250.000 untuk ukuran 350gr
Pikir saya ya kali biaya kirim lebih mahal daripada isinya yang cuma krupuk yang tak seberapa ini.
Jadi saya tetap memutuskan pakai jenis kiriman : Surat R LN, dengan estimasi 2-3 minggu, lalu  saya kasitau temen saya biar ga usah sabar menanti, karena sebelumnya dy bilang: i'm looking forward to getting ur package. Bisa gawat kalau udah ditungguin lama-lama  dg ekspektasi tinggi dan pas dibuka isinya 'DANGG 'doang .






Setelah 12 hari begini kenampakan tracking paket saya...


Ya inilah pengalaman pertama kirim paket ke luar negeri., selama ini seringnya dapat kiriman dari luar negeri aja.
Semoga bermanfaat ya,
Semoga ke depan Pos Indonesia bisa mengakomodir jenis barang sepele dan tak berdosa seperti ini,sehingga mampu membantu melancarkan LDR umat manusia.

Rabu, 05 April 2017

Surat Ijin Penelitian Semarang-Jogja versi 2017

Langsung saja ya... jadi bulan Februari 2017 kemarin, saya berencana melakukan penelitian ke :

1. Dinas Perijinan Kota Yogyakarta alias Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kota Yogyakarta
2.Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
3.Dinas Perijinan Kabupaten Sleman alias Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kabupaten Sleman
4.Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman

Jadi saya mahasiswi dari salah satu Universitas di Semarang yang mau penelitian  ke Dinas-Dinas tersebut di atas(jangan tanya kenapa saya pilih penelitian lintas provinsi, jangan tanya kenapa saya memilih jalan yang sulit ini 😌 ,, pokoknya sudah tidak bisa mundur lagi )

1. Urus Surat Rekomendasi dari Kampus ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah Jl. Mgr Soegiyopronoto No 1 Semarang . cukup via online ga perlu datang ke UPT PTSPnya bisa loh!

Register & Login ke sini :  http://ptsp.bpmd.jatengprov.go.id/login/

isi identitas dan klik daftar Pengajuan Permohonan Baru ,klik Rekomendasi Melaksanakan Penelitian. trus  upload kelengkapan permohonan (Scan KTP, dll) 


Kolom Bidang Penelitian diisi Nama Fakultas
Kolom Tembusan ga usah diisi




Oya perhatikan kop surat dari kampusnya ya! alias "KEPADA" nya harus bener, kl salah, permohonanmu akan ditolak kaya gini...... 💔💔💔
cuzzz  langsung perbaiki yaa!


Setelah kita terima berkas via email,download dan print sendiri.  Bener-bener satu pintu, 1 hari kelar, Salut banget buat UPT PTSP Jawa Tengah ini !!  
Oya, UPT -PTS ini hanya kasih rekomendasi/tembusan  Baskebangpol DIY, bukan buat ke dinas-dinas tadi.


2. Tujuan selanjutnya adalah :

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Jalan Jendral Sudirman No.5 Yogyakarta, Telp 0274 551137
Lokasinya sebelah Bank Mandiri Jalan Sudirman.

Syarat-syaratnya  bisa dilihat di : http://kesbangpol.jogjaprov.go.id/download/download/131

Nah di sini kita datang sendiri bawa syarat" diatas termasuk surat dari UPT -PTSP Jawa Tengah.Setelah isi formulir, kita dapat  Tanda Terima Berkas (sayangnya belum bisa via online dan prosesnya butuh waktu 1 minggu. Konon katanya waktu perijinan masih diurus di Kepatihan hanya butuh waktu sehari ).

Setelah satu minggu,baliklah ke Kesbangpol DIY lagi. Nanti kita 1 lembar surat Lokasi Penelitian ke Dinas-Dinas tadi.Kita harus fotocopy suratnya 5 - 7 lembar di fotokopian terdekat, balik lagi ke sini untuk dicap basah.


3.Berikutnya ke Dinas Perijinan Kota Yogyakarta alias Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kota Yogyakarta

Setelah wus wus wawancara dengan narasumber,  beliau menjelaskan kita bisa cukup upload surat penelitian dari kampus ke Dinas Perijinan Kota Yogyakarta  jadi ga perlu ke bakesbangpolnya dulu.
Buka http://pmperizinan.jogjakota.go.id/home.php di situ ada link untuk perizinan online. (WHATT?)


4.Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY , tinggal isi buku tamu, dan mulai wawancara.


5. Kota Jogja udah selesaii, sekarang saatnya berkunjung ke 2 Dinas di Sleman. Weitt jangan senang dulu karena surat dari kesbangpol DIY tadi harus kita serahkan ke Kesbangpol Kabupaten Sleman.


Bappeda Sleman  ini buka cuma sampai pukul 14.00 , pas saya ke sana udah tutup jadi besoknya baru bisa

7.Bappeda >> Seperti biasa isi form yang disediakan + ada kewajiban menyerahkan cd hasil penelitian kita nanti.
Di sini kita dapat 1 lembar surat Lokasi Penelitian ke Dinas-Dinas Sleman tujuan kita trus harus fotocopy suratnya 5 - 7 lembar di fotokopian terdekat, balik lagi ke sini untuk dicap basah.

8.Dinas Perijinan >>kita akan diminta menunggu surat disposisi. Nah pulanglah nak,, lalu  datang lagi ke sini min.3 hari-7 hari setelah kita terima Tanda Terima berkas

9. Dinas Perdagangan>>kita akan diminta menunggu surat disposisi. Nah pulanglah nak,, lalu  datang lagi ke sini min.3 hari-7 hari setelah kita terima Tanda Terima berkas

NB: Untuk no 8 ini, setelah disposisi keluar, saya dijanjikan akan ditelpon (karena saya tinggal di luar kota). Taapiiii  setelah ditunggu seminggu , NIHIL. Jadi cuz aja langsung ke TKP dan tongkrongin!!!. Karena janji-janji akan dikabari oleh dinas begitu biasanya 90%  hanya mitos . Mereka terlalu sibuk untuk urusin hal-hal sepele begini....



TIPS :
*ingat kadang ada aturan berbeda antara Kota dan Kabupaten.
*jangan mepet urus surat rekomendasi dari Kampus sebagai tahap paling awal (apalagi kalau km pure ga ada kenalan "orang dalem" kaya saya) dan jangan lupa dicetak agak banyakan.
*Urus seawal mungkin sebelum kena hari Sabtu-Minggu yang berarti tutup
*di kolom jangka waktu  penelitian  isi tanggalnya semaksimal mungkin , Contoh: maksimal penelitian di Sleman itu 3 bulan
*dateng sepagi mungkin (terutama kalau ke Kesbangpol DIY karena bakal antre panjang),..."Ingat kesbangpol Prov DIY, bukan  kesbangpolnya Kota ya mbak " (begitu nasehat Bapak Kesbangpol DIY pas saya telpon)
*minta kontak Bapak /Ibu XX .sang narasumber  biar kalo Dospem nanya-nanya kamu ga perlu ngesot balik ke tempat penelitian (apalagi luar kota & deadline pendaftaran sidang makin dekat)

*Kalau dari Semarang ke Semarang temen saya pada urus ke bakesbangpol Semarang bukan UPT-PTSP. Alurnya: surat dari Kampus-Bakesbang Semarang-Dinas lokasi penelitian.


Sekian dulu curhat berkedok sharing ini, baik kurang maupun lebihnya bisa dibayangkan sendiri ya...
jadi inget temen saya si Albert alias Betty selalu ogah penelitian empiris  karena katanya "birokrasi berbelit-belit" wkwk. Harapannya , semoga di masa mendatang akan ada Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kemana Saja   😺

Finally, saya berterimakasih  kepada Bapak dan Ibu Narasumber Yang Terhormat yang telah bersedia meluangkan waktu untuk saya "repotin".Wawancara berlangsung lebih mulus daripada mengurus ijinnya.
Yang jelas setelah  penelitian ini selesai kita akan merasa sangaaattt puas dan tumpengan sangaaatttt bersyukur.

Semoga bermanfaat